Ken, terima kasih atas teguran anda di blog sy....memang kesilapan saya dalam menterjemahkan kata-kata itu...teguran anda benar-benar bermakna....saya cuma manusia biasa yang tidak lari dari melakukan kesilapan....terima kasih ken.
Seorang Indonesia yang cinta negerinya...dilahirkan oleh mata air bening di selasela pepohonan rimba...dibesarkan semilir angin dan cericit pipit di ujung randu. Berteman ayunan bambu, berkawan lumpur tanah negeriku.
Sekarang, sedang menapak pasir bisu di Lembah Nil. Tentu saja, aku selalu merindu bau tanah selepas hujan, di kampung halamanku, Indonesia.
2 comments:
Ken, adalah nama yang tidak asing di benakku
tapi kapan aku bisa bertemu
sebab aku ingin berguru
Setidaknya untuk saat ini,
aku selalu bertanya;
masihkah, ada waktu untuk kita bersua
?!?
Ken, terima kasih atas teguran anda di blog sy....memang kesilapan saya dalam menterjemahkan kata-kata itu...teguran anda benar-benar bermakna....saya cuma manusia biasa yang tidak lari dari melakukan kesilapan....terima kasih ken.
Post a Comment